welcome to my blog

Minggu, 25 Mei 2014

Jenis dan Deskripsi kerja dibidang IT, Standar profesi di Indonesia dan regional

Jenis-jenis profesi dibidang IT
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya.
a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi. Contohnya seperti : sistem Analis, Web Desainer, Web Programer.
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Contohnya seperti : Technical engineer,  Networking engineer
c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi. Contohnya seperti : EDP Operator,   System Administrator.

Deskripsi Kerja Profes IT
TI pekerjaan meliputi program komputer, administrasi jaringan, teknik komputer, pengembangan Web, dukungan teknis, dan banyak jenis pekerjaan terkait lainnya.
Jenis profesi di bidang IT, diantaranya :
1. IT Support Officer
Kualifikasi :
D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
Mahir Windows System, Linux System, Networking, Troubleshooting
Mampu bekerja dalam individu / tim
Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif
Ulet dan pekerja keras
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan
Menguasai bahasa pemrograman AS/400 atau IT product development dan networking komunikasi data atai metodologi pengembangan aplikasi (SDLC, waterfall) dan project managemen
Tanggung Jawab :
Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT
Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll

2. Network Administrator
Kualifikasi :
D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
Usia 25-30 tahun
Pengalaman di bidang IT Network / Network Administrator 2-3 tahun
Memahami LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC, Linux / Free BSD
Menguasai Linux Redora Server
Menguasai secara mendalam win2000 administration tool
Mengikuti perkembangan TI terkini
Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif
Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
Tugas dan Tanggung Jawab antara lain :
Maintain dan perawatan jaringan LAN
Archive data
Maintain dan perawatan computer

3.  Network Engineer
Kualifikasi :
S1 bidang Informatika
Pengalaman kerja sebagai Network Engineer
Memiliki sertifikasi setara Network Engineer (CCNA)
Menguasai dan wajib berpengalaman minimal 1 tahun mengelola LAN
Mengerti hardware (PC, Printer, Hub, dll)
Menguasai MS Windows, Linux dan Office
Menguasai PC Remote misal PC Anywhere atau lainnya
 Menguasai database (SQL Server) merupakan nilai tambah
Tugas dan Tanggung Jawab :
Maintenance LAN dan Koneksi Internet
Maintenance hardware
Maintenance database dan file
Help Desk
Inventory

Standar Profesi  di Indonesia dan Regional
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru.
Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standard kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut.

Jika di bandingkan antara Profesi IT di Indonesia dengan negara lain contohnya jepang agak berbeda jauh dari masalah kualitasnya. Jepang membuat sendiri dan Mengadaptasi aturan penggunaan Model sertifikasi dimana pemberian sertifikasi ini bisa dijelaskan dibawah :
Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS.
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE. Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.
Sertifikasi ini memiliki tujuan untukbandingkan antara Profesi IT di Indonesia dengan negara lain contohnya jepang agak berbeda jauh dari masalah kualitasnya. Jepang membuat sendiri dan Mengadaptasi aturan penggunaan Model sertifikasi dimana pemberian sertifikasi ini bisa dijelaskan dibawah :
Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS.
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE. Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.
Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk
- Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
- Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
- Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut
- Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),
- Perencanaan karir
- Profesional development
- Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. — – Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.

Dengan metode sertifikasi tersebut, maka seorang profesi akan ditempatkan pada jabatan yang sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan di Indonesia sertifikasi Internasional dipakai untuk perencanaan karir. Hal itu dikarenakan masih banyaknya profesi yang menduduki lebih dari satu pekerjaan. Contohnya seorang programer di suatu perusahaan juga mengolah database perusahaan tersebut. Hal ini bisa juga diartikan seorang pegawai menduduki dua jabatan sekaligus, yaitu programer dan DBA.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar